Makanan Cepat Saji Memang Enak Petaka Bagi Tubuh Dan Isi Dompet

ayam goreng tepung
Ilustrasi Ayam goreng tepung I foto viva.co.id
Lemak trans merupakan salah satu penyebab obesitas masa kini yang juga memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung serta pembekuan jaringan otak. Lemak trans terdapat di banyak makanan yang diolah dengan digoreng. Lemak trans bisa ditemukan pada makanan yang lebih renyah. Seperti, hidangan ayam goreng cripsy di restoran cepat saji.

Lemak trans terbentuk akibat proses hidrogenasi yakni pencampuran hidrogen dalam minyak sayur. Dalam bahasa sederhana, itu artinya mengubah minyak cair menjadi lemak padat. Proses ini memang membuat makanan terasa lebih gurih.

Tak heran kalau para produsen makanan sangat mengandalkan lemak trans sebagai bahan utama dalam mengolah makanan. Lemak trans lalu digunakan tak hanya untuk makanan yang digoreng tapi juga juga biskuit, makanan beku serta makanan kemasan lainnya.

Tidak seperti lemak makanan lain, lemak trans tidak penting, dan lemak satu ini tidak mempromosikan kesehatan yang baik. Konsumsi lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dengan meningkatkan kadar kolesterol "jahat" LDL dan menurunkan kadar kolesterol "baik" HDL.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa makanan yang mengandung lemak trans sama dengan racun metabolisme. Intinya para ahli kesehatan mengatakan untuk menghindari makanan cepat saji. Dengan begitu Anda selalu sehat dan isi dompet tetap awet.

Dari berbagi sumber.

Posting Komentar