HONGKONG-Sudah bukan rahsia lagi jika di kalangan Buruh Migran Indonesia (BMI) Hongkong berkelindan pasangan sejenis alias lesbian. Mulai dari yang melakukannya secara diam-diam, sembunyi-sembunyi, sampai malu-malu.Bahkan mereka begitu bangga dengan statusnya, pamer ke mana-mana, seakan ingin dikenal seluruh dunia, “Ini loh cinta kami berdua!”
Pipet Senja, novelis sekaligus pewarta warga menulis laporannya di Kompasiana, Rabu (16/5/2012), setelah mengamati langsung kehidupan BMI di Hongkong. Dalam laporannya di media sosial itu, Pipiet menyertakan foto-foto tinjauan bidikannya. Menurut dia, sejak menginjakkan kaki di Hongkong tahun 2010, pemandangan adanya pasangan sejenis BMI Hongkong, khususnya pasangan lesbian, sudah merupakan pemandangan sehari-hari dan tampak biasa.
"Pernah saya penasaran menghampiri pasangan sejenis yang sedang memangku anak mereka berupa boneka, dan bertanya serius: Apakah kalian tahu bahwa hubungan cinta sejenis macam kalian dilarang oleh agama?” tanya Pipiet kepada salah satu pasangan. dan, inilah jawaban salah satu BMI yang diperoleh Pipiet, "Gaklaaah! Yang berdosa dan dilarang agama itu kan hubungan laki dan perempuan. Kalau kayak kita mah, gaklaaah!”
“Ooooh, begitu ya?” seruku tertahan, terkejut setengah mati. Saya bukan ustazah, jadi tak banyak ilmu untuk membedah perihal dosa, haram dan halal suatu hubungan. Mending saya tulis, yah, daripada benaran kena tabok gara-gara mereka tersinggung.
Khabarnya, mereka sangat sensi gitu loh!
sumber
Posting Komentar